Penjelasan:
- Cacing pita hidup dalam usus sebelah dalam, cacing ini mencengkeram dinding usus bagian dalam. Kepala cacing ini sangat kecil lehernya pipih dan sangat licin, badannya juga pipih dan beruas - ruas
- Sedangkan kepalanya mempunyai alat untuk menempelkan dirinya pada dinding usus. Dari ujung lehernya terus menerus tumbuh ruas - ruas baru hingga menjadi panjang sekali.
- Cacing dewasa dapat mencapai 6 meter lebih, dengan jumlah ruas mmencapai 1000 ruas atau lebih
- Cara pembiakan ruas - ruas yang sudah tua / dewasa melepaskan diri dari induknya dan ikut keluar bersama kotoran (feses), kelihatan seperti sepotong pita halus yang beruas. Setiap ruas tadi mengandung telur cacing pita, dan jika kotoran tadi masuk di sungai atau wc yang kurang sempurn, akan mudah ditularkan oleh lalat.
- Daging yang mengandung telur cacing pita jika kita makan, maka kita dapat terjangkit cacing pita
Tanda-tanda:
- Perut buncit
- Nafsu makan berkurang
- Sakit perut/mual
- Diare yang tidak menentu dan kadang - kadang sembelit
- Muka pucat/kurang darah
- Bisa mengalami kejang - kejang (untuk penderita anak-anak)
No comments :
Post a Comment